Hari Kartini, waktunya bicara perempuan atau wanita. Orang Jawa bilang wanita itu artinya "Wani Ditata" (Berani ditata). Sementara perempuan memiliki makna "empu" yang mendapat imbuhan pe+an. Bicara soal wanita atau perempuan tentu identik dengan kecantikan. Kebetulan saya ada pengalaman seputar penilaian kecantikan hari kemarin.
Ceritanya selama ini saya jarang sekali berdandan, dalam arti jarang menggunakan kosmetik untuk me-"make up" wajah saya. Sebenarnya banyak teman yang memberi 'masukan' termasuk dosen saya, supaya saya 'memperbaiki' penampilan. Hehe... dalem sih masukannya, tapi ya saya anggap itu bentuk perhatian mereka terhadap saya. Saya pun berterima kasih.
Kebetulan dalam 2 hari ke depan saya akan melakukan presentasi dalam sebuah kompetisi karya tulis ilmiah. Saya sadar ada 'tuntutan' yang harus saya penuhi untuk mendukung kesuksesan presentasi nantinya, yakni mau tidak mau penampilan harus diperbaiki.
Akhirnya masukan dari mereka pun saya coba mulai hari tepat pada Hari Kartini. Ternyata, banyak komentar dari teman-teman yang intinya mengatakan bahwa saya kelihatan cantik. Hem... Benarkah?
Saya jadi berpikir sebatas apa sih orang itu bisa dikatakan cantik? Ada orang berpendapat, wanita cantik itu yang 'face'nya bagus, atau ketika ber-make up dengan kosmetik dan berpakaian rapi. Ada lagi yang berpendapat, wanita cantik itu yang baik hatinya, yang smart pikirannya. Jadi bukan dilihat dari penampilan fisiknya. Di samping dua pendapat itu, tentu masih ada opini-opini lain tentang kecantikan wanita. Kalau menurut Anda seperti apa sih wanita cantik itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar