Selasa, 27 Maret 2012

2.2 NERACA BANK

A. NERACA BANK
Sisi aktiva dalam neraca bank menggambarkan pola pengalokasian dana bank yang mencerminkan posisi kekayaan yang merupakan hasil penggunaan dana bank dalam berbagai bentuk. Penggunaan dana bank dilakukan berdasarkan prinsip prioritas. Disamping itu kegiatan pengalokasian dana tersebut hams memperhatikan ketentuan – ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Sentral sebagai otoritas moneter yang mengatur dan mengawasi bank.
Sisi pasiva dalam neraca bank menggambarkan kewajiban bank yang berupa klaim pihak ketiga atau pihak lainnya atas kekayaan bank yang dinyatakan dalam bentuk rekening giro, tabungan, deposito berjangka dan instrument – instrument utang atau kewajiban bank lainnya. Selain itu modal bank menggambarkan nilai buku pemilik saham bank. Sisi pasiva mencerminkan kegiatan penghimpunan dana yang berasal dari berbagai sumber. Dana bank yang pada dasarnya berasal
dari masyarakat atau pihak ketiga dan modal bank itu sendiri (ekuitas). Berikut ini
adalah pos – pos yang ada pada sisi aktiva dan pasiva dalam neraca bank
TABEL NERACA BANK MENURUT KETENTUAN BANK INDONESIA
Aktiva
Kas
Giro BI
Tagihan pd bank lain
Giro
Call money
Kredit yg diberikan
Surat berharga dan tagihan
Penyertaan
Cadangan aktiva yg diklasifikasikan
Aktiva tetap
Macam-macam aktiva
Pasiva
Giro
Call money
Tabungan
Deposito berjangka
Kewajiban lainnya
Surat berharga
Pinjaman diterima
Bank Indonesia
Subordinasi
Macam-macam pasiva
Modal
Modal disetor
Agio saham
Cadangan
Laba ditahan
Laba/rugi tahun berjalan
Aktiva :
– kas, meliputi mata uang dalam negeri ataupun negara lain baik kertas maupun logam yang mempunyai catatan di bank indonesia
– Giro pada Bank Indonesia, menunjukkan besarnya simpanan milik bank bersangkutan yang terdapat di bank indonesia
– Giro pada Bank lain, menunjukkan besarnya selisih antara simpanan milik bank bersangkutan pada bank-bank lain selain bank indonesia dengan besarnya simpanan milik bank-bank lainnya selain bank indonesia pada bank bersangkutan
– wesel, cek-cek dan tagihan jangka pendek lainnya, yang dicatat pada pos ini adalah semua tagihan kepada bank yang bisa tertagih dalam jangka waktu paling lama satu tahun.
– surat-surat berharga yang bisa diperdagangkan, meliputi antara lain surat obligasi, SBI, saham dan sebagainya.
– simpanan berjangka, menunjukkan besarnya simpanan berjangka yang dimiliki bank oleh bank lain.
– pinjaman, menunjukkan besarnya pinjaman nasabah kepada bank.
menunjukkan besarnya modal penyertaan milik bank bersangkutan pada perusahaan-perusahaan lain. Sehingga dikategorikan sebagai penanaman modal permanen atau permanen investment.
– aktiva tetap dan inventaris, untuk menjalankan usahanya bank memerlukan tempt dan peralatan bagi para petugas untuk melaksanakan tugasnya, baik tugas pelayanan langsung para nasabah ataupun tugas-tugas administrasi, kegiatan penyimpanan dan sebagainya yang disebut dengan aktiva tetap/ fixed assets seperti tanah, bangunan, komputer, alat penghitung lembar uang, telepon, dan sebagainya
– rupa-rupa aktiva / aktiva lain-lain Passiva :
– Giro, merupakan simpanan dari pihak ketiga kpada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap waktu.
– kewajiban-kewajiban lain yang harus segera dibayar
– tabungan, merupakan simpanan dari pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu
– simpanan berjangka atau deposito, merupakan simpanan dari pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang bersangkutan.
– pinjaman yang diterima, adalah saldo pinjaman yang diterima termasuk cerukan / overdraft, pinjaman yang diterima dari dalam negeri, baik dari bank maupun bukan dari bank dan pinjaman yang diterima dari luar negeri, baik dari bank maupun bukan dari bank.
– Setoran jaminan, terdapat tiga macam setoran jaminan, yaitu :
a. setoran jaminan luar negeri
b. setoran jaminan dalam negeri
c. setoran jaminan garansi bank
– rupa-rupa passiva, merupakan pos neraca bank di sisi pasiva yang juga berfungsi untuk digunakan sebagai tempat penampungan kewajiban-kewajiban bank dengan ukuran tertentu dianggap tidak dapat dimasukkan ke dalam pos-pos passiva lainnya.
– modal, merupakan net worth atau modal sendiri perusahaan.
Laporan laba/rugi bank (Profit and Loss Statement) atau lebih dikenal juga dengan Income Statement dari suatu Bank umum adalah suatu laporan keuangan bank yang menggambarkan pendapatan dan biaya operasional dan non operasional bank serta keuntungan bersih bank untuk suatu periode tertentu.

B. ISI ATAU ELEMEN NERACA BANK

-Aset (Asset)
-Kewajiban (Liabilities)
-Ekuitas (Equity)
-Inverstasi pemilik (Investment By Owners)
-Pembagian kepada pemilik (Distributions to Owners)
-laba komprehensif (Comprehensive Income)
-Pendapatan (Revenues)
-Biaya (Expenses)
-Keuntungan (Gains)
-Kerugian (Losses)

C. CONTOH GAMBAR NERACA BANK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar