Selasa, 10 April 2012

Makalah SBD2

Tugas Makalah Database Control


Di susun oleh :
1. Apriani Harwis (34109490)
2. Bening Karisma (31109693)
3. Puji Dwi Astuti (35109570)
4. Syaripah (34109842)
5. Yuliana Mayningsih (33109468)


UNIVERSITAS GUNADARMA
2011-2012
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan puji syukur kehadirat Allah SWT. dan berkat rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah ini walaupun menghadapi hambatan.
Kami menyadari bahwa bantuan orang-orang sekitar dalam menyelesaikan makalah ini sangat diperlukan maka kami mengucapkan banyak terima kasih.
Kami juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki kami. Oleh karena itu kritik dans aran yang membangun sangat diharapkan oleh kami.
Akhir kata kami berharap agar makalah ini berguna dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.









Penyusun.


DATABASE (BASIS DATA)

Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalahkumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehinggadapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasidari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola danmemanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinyasemakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenaibasis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah adasebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan datayang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan didalamnya penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan diantara obyek tersebut.


Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai system manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Database adalah suatu koleksi data computer yang terintegrasi,diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan kembali.DASD (medium file master yang baik) harus digunakgan.
Tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi. Pengulangan data (data redundancy ) adalah duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalan beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalan struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi data dalam label dan kamus yang terpidah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data. Perubahan pada struktur datahanya dilakukan sekali, yaitu dalam tabel.
Ketika perusahaan mengadopsi konsep database, hirarki data menjadi:
• database
• file
• catatan
• elamen data
File-file tersendiri dapat tetap ada, mewakili komponen - komponen utamadari database namun organisasi fisik dari data tidak menghambat pemakai. Tersedia berbagai cara untuk mengintegrasikan isi dari file-file yang memiliki hubungan logis.

Bentuk dan Struktur Database
Bentuk Database :
1. Hierarchical Database. Biasa digunakan untuk jaringan komunikasi data yang berupa
hierarchi/tree. Dasar hierarchi Database berusaha untuk menggambar realita dalam
sebuah organisasi kebentuk data komputer.
2. Network Database Network dibuat karena jaringan komunikasi memiliki topology
Mesh, sehingga membutuhkan bentuk ini. Network Database memiliki struktur file
yang sama, sehingga file yang satu dapat mengetahui / mendapatkan informasi file yang
lain dengan benar.
3. Relational Database. Bentuk DB yang paking Fleksibel dan terbuka. Biasanya digunakan
pada local saja.
Struktur Database
Integrasi logis file dapat dicapai secara eksplisit atau secara implicit :
1. Hubungan eksplisit
Inverted index dan link field menetapkan hubungan eksplisit antara data yang terintefrasi
secara logis dalam file yang sama. Suatu pendekatan untuk menetapkan hubungan
eksplisit antara catatan dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan-catatan
tersebut dalam suatu hirarki. Ini disebut struktur hirarkis. Dalam struktur seperti ini,
setiap catatan pada satu tingkat dapat dihubungkan ke berbagai catatan yang setingkat
lebih rendah. Catatan yang memiliki anak disebut parent dan anak catatan itu disebut
children.
2. Hubungan implicit
Pada awal 1970-an Edgar f. Codd dan C.J. Date, keduanya dari IBM tetapi bekerja secara
terpisah, mengembangkan statu pendekatan untuk menetapkan hubungan antar catatan
yang tidak harus dinyatakan secara eksplisit. Link field khusus tidakperludisertakan
dalam catatan. Pendekatan Codd dan Date dinamai struktur relasional, dan menggunakan
hubungan implicit, yaitu hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari
catatan data yang telah ada. Keuntungan utama dari struktur relasional bagi CBIS adalah
fleksibelitas yang ditawarkanya dalam rancangan dan penggunaan data base. Pemakai
dan spesialis informasi dibebeskan dari keharusan mengidentifigasi semua informasi
yang diperlukan sebelum menciptakan database.

Tipe-tipe Database
a. Operational Database menyimpan data detail yang dibutuhkan untuk
mendukung operasi dari entireorganization.
b. Analytical Database
Menyimpan data dan information extrated dari operational yang diseleksi dan external
DB. Meliputi data dan informasi yang banyak dibutuhkan oleh manajer organisasi
dan end user.
c. Data Ware House merupakan pusat data sentral yang ditampilkan dan diintegrasikan
sehingga dapat digunakan oleh manajer dan user professional untuk macam-macam analisis bisnis,penelitian pasar dan decision support.
d. Distributed Database
e. End User Database terdiri dari variasi data yang dikembangkan oleh end user pada
workstation.
f. Hyper Media Database
g. External Database

Komponen Database
1. File database : memiliki elemen-elemen data yang disimpan dalam salah satu
formatorganisasi file database.
2. DBMS : suatu kelompok program software yang mengelola DB, mengontrol akses
terhadap DB, menjaga pengamanan DB dan melakukan tugas-tugas lain.
3. Sistem Antar-Muka Bahasa Induk (A Host Language Interfice system). Bagian dari
DBMS yang berkomunikasi dengan program aplikasi, menafsirkan intruksi dan bahasa tingkat tinggi aplikasi.
4. Program Aplikasi
5. Sebuah sistem Antar muka Bahasa Alami ( A Natural Language Interface system).
Suatu bahasa pertanyaan (query language) yang memungkinkan pemakai untuk mendapatkan
keterangan tentang apa saja yang tersedua pada system komputer.
6. Kamus Data (data dictionary). Pusat penyimpanan infomasi data-data dari DB yang
memuat skema DB, yang mana nama dari setiap item dalam DB serta deskripsi dan
definisi atribut-atributnya yang merujuk pada data standar.
7. Terminal Pengaksesan dan pemutakhiran yang online. Letaknya dapat berdekatan
/berjauhan.
8. Sistem keluaran / pembuat Reportase ( The output system or report Generator). Terdiri
dari laporan biasa ,dokumen dan laporan khusus.

Kriteria Database
1. Struktur filenya memudahkan untuk mengcutkan suatu record dengan record lainnya.
2. Penggabungan file secara menyilang dimungkinkan, sehingga record yang sebelumnya
bebas karena biasa digabung dan diproses bersama secara otomatis.
3.File program/datanya bersifat bebas, sehingga memudahkan untuk pemutakhiran dan
perawatan DB.
4.Memilih rumusan bersama (common definition) dalam kaitannya dengan definisi data,
format record dan berbagai jenis deskripsi lainnya.
5.Memiliki DBMS untuk mengelola data.
6.Kamus Data
7.Memiliki memori akses langsung yang besar untuk memuat data DBMS.
8.Memiliki program dan piranti komunikasi yang canggih, yang memungkinkan pengguna
untuk mengakses data secara serempak.
9.Memiliki teknik-teknik penyalinan (back up), penghidupan kembali (restart) dan
perolehan kembali (recovery) yang canggih yang dapat merekrontuksi kembali file-file
DB jika ada data yang rusak/hilang.
10.Adanya Query Language.

Manajerial DataBase
Manajerial Database, meliputi :
1. System Intelegent
Untuk perencanaan strategis, baik dalam substansi jumlahnya maupun sifatnya bagi
kegiatan manajemen puncak.
2. Masalah-masalah management khusus
3. Model Manajemen
4. Tugas Kunci system informasi.

Perangkat Lunak Database
Perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik eksplisit maupun implicit disebut system manajemen database (database management system) DBMS. IDS dari General Electric adalah contoh pertamanya dan kemudian diikuti oleh sejumlah usaha serupa dari pemasok perangkat kerasdan perangkat lunak lain. Contoh DBMS yang menggunakan struktur hirarkis adalah IMS (Infirmation Management System) dari IBM dan System 2000 dari Intel.
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level) antara lain :
# Microsoft SQL Server
# Oracle
# Sybase
# Interbase
# XBase
# Firebird
# MySQL
# PostgreSQL
# Microsoft Access
# dBase III
# Paradox
# FoxPro
# Visual FoxPro
# Arago
# Force
# Recital
# dbFast
# dbXL
# Quicksilver
# Clipper
# FlagShip
# Harbour
# Visual dBase
# Lotus Smart Suite Approach
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya:
# Btrieve
# Tsunami Record Manager

Menciptakan Database
Proses menciptakan database mencakup tiga langkah utama, yaitu;
1.Menentukan kebutuhan data, meliputi pendekatan berorientasi proses, pendekatan
model perusahaan.
2.Menjelaskan data, dengan cara system kamus data, data description language.
3.Memasukan data

Pengelola Database
Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas database disebut pengelola database atau DBA. Tugas DBA terbagi dalam empat bidang utama,yaitu :
1.Perencanaan database, mencakup sama dengan para manajer untuk mendefinisikan
skema perusahaan dengan para pemakai untuk mendefinisikan subskema mereka.
Selain itu juga perperan penting dalam memilih DBMS.
2.Penerapan database, terdiri dari menciptakan data base yang sesuai denganDBMS yang
dipilih, serta menetapkan dan menegakkan kebijakan dan prosedur penggunaaan database.
3.Operasi database, mencakup menawarkan program pendidikan kepada pemakai
database dan menyediakan bantuan saat diperlukan.
4.Keamanan database, meliputi pemantauan kegiatan database dengan menggunakan
statistic yang disediakan DBMS. Selain itu juga memastikan bahwa data base tetap
aman.

DBMS (Database Management System)
DBMS suatu cara dalam bentuk system yang berguna dalam menyimpan data penggunaan cara yang tepat dapat mempercepat penyimpanan data, pemrosesan data dan pengambilan data. Empat hal penting dalam DBMS, yaitu :
a. Query language
b. Security consideration
c. Biaya tidak langsung pemrosesan
d. Kecocokan dengan tipa aplikasi
Elemen-elemen Utama dari DBMS
a.Data description language processor
b.Performance statistics processor
c.Modul backup/recovery
d.Manajer database
Keuntungan DBMS
a.Mengurangi pengulangan data
b.Mencapai independesi data
c.Mengintegrasikan data beberapa file
d.Mengambil data dan informasi secara cepat
e.Meningkatkan keamanan
f.Meningkatkan presentasi kesiapan data (data availability) yang berarti tersediapada
waktu dibutuhkan.
g.Mempercepat penyimpanan dan pengambilan data.
h.Mempercepat dan mempermudah pemrosesan data
i.Mengurangi penyimpanan data yang rangkap
j.Mempermudah pemrograman karena lebih fleksibel.
Kerugian DBMS
a.Kurangnya ahli Data Base
b.Biaya pemrosesan data sangat tinggi
c.Kebutuhan software dan Hardware yang bertambah
d.Penggabungan dan pengamanan data
Mengikat pemakai untuk :
•Memperoleh perangkat lunak yang mahal
•Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar
•Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA










KESIMPULAN

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam computer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program computer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalamilmu informasi.
Data base adalah suatu koleksi data computer yang terintegrasi,diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan kembali.DASD (medium file master yang baik) harus digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar